Ketika kita berjalan lurus pada kecepatan sedang atau tinggi dan harus berbelok karena ada balok melintang maka kita berbelok bukan dengan memutar stang kearah belokan tetapi dengan merebahkan motor melalui stang dengan cara counter steering yaitu kearah kebalikan belokan. Akibatnya badan motor rebah dan motorpun berbelok.
Berbelok dalam tikungan ada berbagai gaya. Yang lazim adalah sumbu biker segaris dengan sumbu motor sbb
Ada pula yang hanya merebahkan motornya sementara bikernya tetap tegak. Akibatnya sumbu biker tidak berhimpit dengan sumbu motor :
Konsekuensinya motor lebih rebah dibanding cara pertama dan akibatnya mudah slip atau padalan kaki (foot-step) menyaruk jalan. Berbelok tanpa merebahkan badan umumnya dilakukan untuk berjalan lurus dan zig zag.
Pada kecepatan belok yang lebih tinggi atau tikungan tajam kadang2 biker perlu rebah lebih miring dari rebahnya motor. Agar padalan kaki tidak menyaruk jalan dan tidak mudah slip.
Berikut adalah cara menikung untuk balap, kecepatan sangat tinggi
Bersambung ke : Gaya Menikung II
0 komentar:
Post a Comment