6. Motivasi


Cukupkah kita memiliki Sikap dan kemampuan yang baik ? Belon ! Kita ulangi lagi Rumus2 :

Sukses = S { FE + FI + Fx }

Dimana Faktor Internal adalah FI = S { Ability + Attitude + Motivation }

Secara singkat kita sudah bicarakan dua komponen, Attitude & Ability. Kini kita bicarakan komponen ketiga : Motivasi. Motivasi adalah daya dorong, driving force.

http://asfarian.files.wordpress.com/2009/01/motivation-001.jpg

Motivasi adalah ibarat kendaraan. Ada yang berbahan bakar minyak cem-ceman, ada yang mengusung bahan bakar nuklir. Sudah barang tentu yang berbahan bakar nuklir akan punya peluang lebih baik dari pada yang minyak cem2an. Ada yang menunggang sepeda onthèl, ada yang naik bebek 50 cc made in China yang mogak mogok, ada pula yang mengendarai truck ribuan cc dan bannya lebih dari 20. Gunungpun disrudug. Kalau perlu.

Motivasi ber-macam2. Ada yang karena takut di PHK, ingin berjihad, harta, wanita, kuasa, kebebasan, berkreasi, amal, hedonsime, idealisme, dll. Motivasi sifatnya sangat pribadi dan tiap pribadi punya motivasi2 tersendiri. Ada Motivasi yang bersifat internal, berasal dari hati nurani. Ada pula motivasi yang bersifat external yaitu berupa rangsangan dari luar. Motivasi internal lebih langgeng dan kuat. Motivasi external bisa melemah jika insentif yang didapatnya tidak sesuai dengan harapan. Misalnya seseorang dimotivasi oleh komisi. Jika komisi yang diperolehnya ternyata tidak sesuai dengan harapan, ia bisa kehilangan motivasi.

Motivation is the fuel in your success engine. Make sure that you oil it regularly. Gary Vurnum.
Motivasi ibarat bahan bakar dalam tunggangan sukses anda. Jangan lupa merawat secara teratur.

Mbak Ani dulu motivasinya sangat kuat dan ia melejit pada awal2 karirnya. Kemudian ia bunting dan punya anak yang lucu2. Motivasinya menguap, ia tak lagi ingin meniti karir. Ia menolak belajar S2 karena tidak mau pisah dengan putranya. Sesudahnya karirnya biasa2 saja. Ketika anak2nya sudah ABG, motivasi yang hilang itu muncul lagi. Sekarang mbak Ani meniti karirnya lagi, pada saat usia sudah 44th. Karir tidak mengenal batasan usia. Ada lagi seseorang yang termotivasi oleh tantangan. Tetapi begitu ia mengatasi tantangan itu, motivasinya nggembos. Ia mencari tantangan lagi.

Banyak yang menyarankan bahwa kita harus menghargai keberhasilan kita untuk mempertahankan motivasi. Jika kita berhasil, tak ada salahnya memanjakan diri dengan memenuhi apa yang menjadi keinginan anda. Poya2 kek, hura2 kek, beli ini, beli itu, ke-tempat2 yang anda ingini, dll, dll.

http://api.ning.com/files/pgHp80gyOCMtFCcNurnZjAjFnXXJPYM9KkXkVhzHaOAaJcPrQSphM9QQsGmeG1cGKDxfHM6qf1eypB3mx9gaMT5d4fBq2zAE/workhardplayhard.jpg

Mempertahankan motivasi penting bahkan sering lebih penting dari membangkitkan motivasi. Ada pula motivasi tersembunyi, yang sering tidak disadari ybs. Ada orang yang kelihatan tenang2, tidak ngoyo tetapi sebenarnya ia menyimpan motivasi. Ada bara didadanya.

Salah satu yang bisa memotivasi anda misalnya, adalah kenyataan, jika anda mendaki (karir) lebih tinggi maka pemandangan disana lebih indah. Dibanding dengan rekan2 yang datar2 saja. Anda akan bertemu dengan tempat2 yang menarik dan wajah2 yang menarik. Meet new faces and new places. Anda bisa menyaksikan gemerlap Las Vegas, gemuruh Niagara, julang Menara Eifel, atau museum Prado. Atau tari2an Moulin Rouge nan molek, Kabuki yang bedaknya méblok2, dll. Anda akan bertemu dengan orang berbagai bangsa, negara dan budaya. Anda akan bisa mewujudkan gagasan2 anda lebih mudah. Anda bisa ber-self actualisasi. Anda bisa mewujudkan sosok jati diri anda. Anda akan menerima penghormatan. Terpandang, berpengaruh. Kata2 anda didengar. Anda bisa memberi dan itu sangat membahagiakan.

Motivasilah yang membuat seseorang yang kurang abilitynya mau bersusah payah belajar sehingga kemampuannya meningkat. Motivasilah yang membuat seseorang yang kurang attitudenya mau bersusah payah memperbaiki sehingga sikapnya makin baik.

Lanjutken ke 7. Evaluasi FI

1 komentar:

Catatan Priyo Salim on 7:15 AM said...

Di awal alinea kulihat ada kesamaan dengan tulisan Laode M Kamaluddin pada buku "14 Langkah Bagaimana Rasulullah SAW Membangun Kerajaan Bisnis" pada halaman 116-117. Benarkah?

 

Xibroto Files

Friends

About Us

Xibroto Files Copyright © 2009 BeepTheGeek is Designed by Gaganpreet Singh