3. Format Ulang


Perbaiki
Dengan berpijak pada bumi kenyataan, luangkan waktu untuk secara saksama menyimak apa sebenarnya sebab2 kekeliruan anda. Jika memang ada hal2 yang bisa diupayakan (misal kecerobohan, kurangnya pengetahuan, sembrono, dll), lakukan upaya2 untuk melakukannya dengan lebih baik. Namun, jangan sampai terobsesi dengan meng-ingat2 kesalahan, semua orang membuat kekeliruan. Yang sebenarnya sangat esensial bagi pengembangan. Henry Ford : Failure is to begin more intellegently.

Menerima Keterbatasan
Akan tetapi jika anda tidak bisa lagi menghindari kegagalan2 sejenis dimasa depan, jangan terpaku disitu – beranjaklah ! Jika anda benar2 terlalu pendek untuk ikut pertandingan basket dengan lawan2 yang tingginya dua meteran, mending membuat basket sebagai hobi ber-hura2 dengan kawan2. Lebih bijak kita mencari bakat lain dan bergeraklah kejurusan yang lain itu. Sangat penting untuk menyadari keterbatasan anda, tetapi jangan lakukan itu secara serampangan dalam ketergesaan.

Menerima Diri
Sangat penting untuk menerima diri kita apa adanya

Accept yourself as you are. Otherwise you will never see opportunity. You will not feel free to move toward it; you will feel you are not deserving. Dr. Maxwell Maltz

Terimalah dirimu apa adanya. Jika tidak anda tidak pernah bisa melihat kesempatan. Anda tidak merasa bebas untuk bergerak kesitu; bila anda terbebani perasaan tidak layak.

One must have the adventurous daring to accept oneself as a bundle of possibilities and undertake the most interesting game in the world making the most of one's best. Harry Emerson Fosdick

Seseorang harus memiliki nyali bertualang untuk menerima dirinya sebagai segepok kemungkinan2 dan mengikuti permainan2 paling menarik didunia, yang menghasilkan yang terbaik darinya. Perlu nyali untuk memahami bahwa anda adalah segepok potensi.

If you accept your limitations you go beyond them. Brendan Francis Behan
Jika anda menerima keterbatasanmu, anda (bahkan) melampaui itu.

Pembunuh sukses
Jika kita sungkan, merasa bersalah atau tak sampai hati merendahkan orang lain, sialnya, kita malah melakukan itu kepada kita sendiri ! Atau, seringkali kita tidak menyukai seseorang menrendahkan orang lain. Tanpa kita sadari, dengan bengis kita seringkali malahan merendahkan kita sendiri. Ada kemungkinan bahwa anda melakukan itu secara otomatis karena dalam beberapa tahun belakangan ini tidak beruhubungan dengan diri anda sendiri dengan cukup baik. Anda mungkin berpikir, ‘aku tidak menarik’, ‘tidak punya karisma’, ‘koplo’, ‘ora kajèn’, dll. pikiran2 negatip ini sudah pasti adalah pembunuh2 sukses. Singkat kata, anda memadamkan impian2 & harapan2 dengan meyakini diri dengan menghakimi diri dengan cara yang konyol dan tidak berpijak pada kenyataan.

Don't argue for other people's weaknesses. Don't argue for your own. When you make a mistake, admit it, correct it, and learn from it immediately. Dr. Stephen R. Covey

Jangan perdebatkan kelemahan orang lain. (Apalagi) Jangan pula perdebatkan dirimu sendiri. Ketika membuat kekeliruan, akuilah, perbaiki itu, dan belajarlah darinya, seketika itu juga.

Format Ulang
Apa yang terjadi adalah anda memenuhi kecenderungan anda sendiri dengan mengatakan kepada dunia (secara tidak langsung) bahwa anda jelek dan menjemukan. Solusinya adalah, ibarat hard disk, anda perlu memformat ulang. Ini bukanlah bedah otak dengan sinar laser. Yang perlu anda lakukan adalah menghapus pikiran2 negatip dan mengisi kembali dengan pikiran2 positip. Manakala ada pikiran2 negatip hadir, hentikan dengan kata2 bertuah, misalnya ‘stop’, ‘cukup’. Atau ‘trèmbèlané’, ‘trondolo’, ‘gombial’, dst, dst. Akibatnya pikiran2 negatip akan tergusur dan terisi dengan pikiran2 positip.


Lanjutken ke 4. Setapak demi setapak

0 komentar:

 

Xibroto Files

Friends

About Us

Xibroto Files Copyright © 2009 BeepTheGeek is Designed by Gaganpreet Singh