5. Menyikapi Sikap


Sebagaimana dalam kecakapan maupun kemampuan, sulit sekali untuk menginventarisasi sikap2 yang mendukung dan menghambat karir. Supaya tidak ngglaðrah (berkepanjangan). kita hentikan sampai disini saja. Sisanya, silahkan anda simak sendiri.

Jadi, bagaimana kita menyikapi attitude ? Ada nggak petunjuk2 praktis ? Ada ! Nyontek !

ATTITUDE IS CONTAGIOUS.
SIKAP ITU MENULAR.

Carilah kawan2 gaul pilihan. Mereka yang potensial atau sudah sukses. Simak dengan saksama bagaimana mereka bersikap. Bagaimana cara mereka berfikir. Bagaimana sikap kerja mereka. Dst, dst, nanti anda akan kesetrum. Kita akan bicarakan lagi modus operandi ini dalam diskusi tentang Faktor External.

Jauhi si pengeluh, si pendalih, si pencari kambing hitam, si pemalas, si pesimis, si penakut, yang berjiwa kerdil, si léda lédé, si tidak disiplin, si sembrono, yang bersikap negatip pada semua situasi, si pemurung. Dst, dst, ... Sikap2 buruk mereka menulari kita. Jika anda banyak bergaul dengan kambing pecundang, kemungkinan besar anda ketularan menjadi kambing, kalah melulu.

Carilah orang yang bersemangat, yang antusias, yang optimis, yang percaya diri, yang berambisi secara sehat, yang bersikap positip, yang tertip, yang berjiwa besar. Yang ber-cita2, si periang. Dst, dst, ... Sikap2 baik mereka menulari kita. Jika anda banyak bergaul dengan Tyranosaurus-Rex, anda akan belajar menjadi mereka.

Sekarang terkuak sudah rahasia mengapa saudara2 kita suku Cina lebih ulet dari suku2 lain. Mengapa ? Yaitu tuh, mereka ketularan attitude dari mbah2nya yang ulet. Kini kita bisa mengerti mengapa anak2 juragan (kebanyakan) punya sikap seperti tauke. Kini kita mengerti mengapa Megawati lebih mudah beradaptasi jadi presiden dari pada Kiai Dur.

Ketika anda sudah nglamar kesana kemari, tak kunjung jua mendapat pekerjaan. Ketika anda sudah kerja siang malam. Jungkir balik - sirah ðaði sikél, sikél ðaði sirah. (kepala jadi kaki, kaki jadi kepala). Karir tetep jalan ditempat. Ketika dagangan anda tidak jua laku. Sudah waktunya anda introspeksi. Apa yang salah ? Ekonomikah ? Politikkah ? Koplokah kita ? Kambing hitamkah ? Jangan lupa memeriksa – sudah tepatkah sikap kita ?

Mantra ke VI :
" Human being can alter his life by altering his attitude." – (William James)
“ If you don't like something, change it. If you can't change it, change your attitude. don't complain. (Maya Angelou)

“ Umat Manusia bisa merubah hidupnya dengan merubah sikapnya. “
“ Jika tidak menyukai sesuatu, rubahlah itu. Jika tidak bisa merubah, rubahlah sikapmu. Jangan hanya berkeluh kesah “

Beberapa sikap yang sifatnya universal dan penting, diantaranya :
action, confidence, commitments, courage, determination, dream, enthusiasm, excellence, focus, goals, intregity, imagination, leadership, optimism, perseverance, persistence, preparation, responsibility, will, dll.

Sikap2 tersebut diatas sangat penting. Terlalu penting untuk dilewatkan. Namun jika kita bahas satu persatu, artikel ini akan berkepanjangan. Lebih baik kita posting tersendiri.

Sebagaimana kita bisa membuat matrix Faktor Internal dan Faktor external, kita bisa pula membuat empat kwadran kombinasi attitude dan ability sbb :


Kwadran I : Attitude & Ability dua2nya baik – ini kondisi ideal.
Kwadran II : Attitude baKiai tetapi Ability kurang
Kwadran III : Attitude & Ability dua2nya buruk. Ambyar !
Kwadran IV : Attutude buruk walau Ability bagus

Jika berada di kwadran I, maka ia adalah orang yang potensial untuk sukses. Kadang mampu mengatasi Faktor External yang buruk. Jika di Kwadran II, ia akan dihormati dan hidupnya bagus. Kwadran III, tidak usah dibicarakan. Kwadran IV sangat disayangkan.

Lanjutken ke 6. Motivasi

0 komentar:

 

Xibroto Files

Friends

About Us

Xibroto Files Copyright © 2009 BeepTheGeek is Designed by Gaganpreet Singh